Saatnya Indonesia Merdeka Detik Ini !



Oleh : Syamsul Najib Khoirullah
Mahasiswa Program Studi
Penerbitan Jurnalistik
Politeknik Negeri Jakarta


       69 tahun lamanya negara kita berdiri, 69 tahun lamanya sang merah putih berkibar gagah di atas tiang, 69 tahun lamanya Pancasila dan UUD 1945 menjadi landasan dasar Republik Indonesia. Pada detik ini juga, saat detik-detik sang  Fouding Father Soekarno-Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 membacakan teks proklamasi yang disusun secara sistematis dan di bacakan di depan seluruh rakyat Indonesia, yang isinya menyatakan bahwa bangsa Indonesia merdeka.Tanggal 17 Agustus menjadi tanggal yang “keramat” bagi bangsa Indonesia dimana setiap tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaannya.
            Merdeka dalam arti luas adalah bebas melakukan sesuatu yang ingin dikehendaki oleh setiap orang. Bukan menjadi liberalisme yang bebas tanpa landasan dan aturan. Tapi, merdeka yang berlandasan Pancasila dan UUD 1945. Dalam kehidupan yang diatur oleh negara, kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia harus menyadari bahwa kemerdekaan yang di rebut oleh pahlawan kita adalah sebuah perjuangan yang menaruhkan jiwa, pikiran, dan tenaga. Yang sepatutnya dalam menghormati jasanya, kita harus mentaati peraturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah.

            Indonesia merupakan negara hukum, Indonesia kaya akan budaya, Indonesia kaya akan sumber daya alam. The founding fathers negeri ini telah melengkapi diri dengan hati, semangat membara, pikiran dan kemauan yang teruji untuk merebut kemerdekaan dari penjajah. Pada hakikatnya semua masalah yang terjadi didalam sebuah negara ini adalah ketidaksadaran disetiap individu. Artinya Kesadaran (Awareness)  individu inilah yang menyebabkan sebuah negara merdeka dengan seutuhnya.

          Kemerdekaan yang seutuhnya merupakan cita-cita besar Bangsa Indonesia, bagaimana cita-cita tersebut sudah tercantum didalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama yang bunyinya bahwa cita-cita bangsa ini adalah memiliki sebuah negeri yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sebuah cita-cita yang sangat indah bila cita-cita tersebut tercapai. Namun, terwujudnya cita-cita tersebut membutuhkan semangat, kesadaran dan kesabaran. Demikian juga putra dan putri negeri ini, untuk dapat mewujudkan cita-cita bangsa ini harus selalu belajar dan terus belajar, mengisi pikiran dengan pikiran yang positif dan terus memelihara hati agar tetap lurus satu tujuan dan satu arah untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

 Sadarkah kita bahwa bumi yang kita pijak, tanah yang kita pijak saat ini didalamnya adalah sejuta liter darah dan sejuta jasad para pahlawan kita? Sadarkah kita selama ini hanya sebagai penonton, yang banyak berkritik tanpa ada kontribusi positif untuk bangsa ini?

Pada detik ini, pada menit ini, pada jam ini, dan pada hari ini kita rubah pola fikir kita saatnya Indonesia bangkit, saatnya kita rubah budaya politik kita, kita bentuk semangat baru, kita genggam kembali kesejahteraan rakyat Indonesia yang seutuhnya. Dengan hati yang bersih, jiwa pemberani, dan pikiran yang satu.

Indonesia bukan bangsa yang lemah Indonesia adalah negara kesatuan yang berjiwa pemberani dan tidak pernah menyerah, Indonesia bukan negara “kain lap” yang sering di injak-inja dan dihina oleh negara lain, sebuah pena hitampun berbicara diatas kertas, kertas yang mana bangsa lain pun tidak akan pernah mempunyai kertas itu, yaitu amanat pancasila dan UUD  1945 mengisyaratkan kepada rakyat Indonesia  agar kita dapat bersatu, berdaulat dan dapat menjadi manusia dengan “kemanusiaannya” yang satu. 

Related Posts:

0 Response to "Saatnya Indonesia Merdeka Detik Ini !"