“Pelecehan” Dunia Pendidikan

            Tanggal 2 Mei sebagai hari pendidikan nasional menjadi catatan sejarah yang mengerikan untuk dunia pendidikan. Bukan prestasi pendidikan yang didapat, namun catatan sejarah pelecehan seksual yang belum lama ini bergembor di media cetak, media online, maupun media elektronik. Seperti yang terjadi di Jakarta International School (JIS), dan di daerah lainnya merupakan contoh hitam kerusakan moral bangsa di dunia pendidikan.


          Menurut Kasandra ahli psikologi, kejahatan seksual sejatinya sudah berjalan selama 30 tahun silam, untuk itu para psikolog sangat berperan penting untuk membantu memberikan penyuluhan dan pendidikan psikolog  bagi anak secara dini. Secara garis besar  dapat kita ketahui bahwa pelecehan seksual pada anak terjadi karena kurangnya pendidikan sex yang diterapkan oleh orang tua sejak dini dan kurangnya kontrol sosial yang diberikan orang tua terhadap anak.   
 Namun, hal yang paling utama adalah pendidikan yang di berikan oleh para orang tua di sekolah untuk mendidik bagaimana anak dapat mengenal pendidikan sex sejak dini dan juga pendidikan moral yang dapat membentuk karakter anak. Menurut Prof.Dr Arief  Rachman, pendidikan saat ini hanya mengedepankan keunggulan otak bukan watak atau sifat yang di kedepankan. Selebihnya, para orang tua di sekolah maupun di rumah harus lebih bersinergi untuk memberikan tiga kekuatan terhadap anak.

 Yaitu yang pertama adalah kekuatan emosional, kekuatan spiritual dan yang terakhir kekuatan control sosial. Bagaimana jika tiga kekuatan ini di terapkan sejak dini maka tidak akan terjadi pelecehan seksual di dalam dunia pendidikan. Terutama di dalam mendidik anak perlunya pendidik yang di percaya dan mampu memberikan suntikan moral dan tiga kekuatan tadi untuk masa depan anak yang lebih cerah.

Semoga dunia pendidikan sekarang dan seterusnya dapat memberikan prestasi yang gemilang, dan dapat mencetak generasi emas yang dapat memperbaiki  sejarah bagi dunia pendidikan.


       

Related Posts:

0 Response to "“Pelecehan” Dunia Pendidikan"