Pengaruh Life Skill Terhadap Susunan Pemerintahan

   Situasi dan kondisi pemerintahan di Indonesia sekarang ini, banyak pejabat maupun mentri yang bekerja di pemerintahan tidak sesuai  dengan Life skill nya masing-masing.Contohnya, seorang Dokter yang ahli di bidang kesehatan di tunjuk oleh pimpinannya menjadi seorang petani, tentu saja dokter tersebut tidak akan tahu bagaimana tata cara bertani, dan bagaimana cara agar hasil dari tani tersebut menjadi melimpah ruah dan berkualitas.Mengapa demikian? Karena tidak sesuainya Life skill yang dia miliki menjadi pekerjaan yang harus dia kerjakan.


    Berdasarkan temuan penulis yang realistis, misalnya seorang Presiden dalam memilih mentri ataupun pejabat yang bekerja di suatu pemerintahan harus sesuai dengan Life skill nya masing-masing.Yang terjadi di dalam pemerintahan saat ini, seorang mentri Pendidikan di Indonesia, seharusnya mampu mencerdaskan kehidupan bangsa yang sudah tercantum di dalam UUD 1945, bukan memberikan pendidkan kecerdasan yang berkualitas itu hanya untuk orang ”Ekonomi kelas atas”.

   Di dalam kesatuan bangsa yang besar,  kita tidak boleh pandang bulu terutama  dalam hal pendidikan. Pada dasarnya pendidikan itu sama, yang berbeda itu bagaimana seorang  guru  dapat mencetak biru generasi muda dan melakukan pekerjaan berupa proses transfer pengetahuan dan keahlian kepada para peserta didiknya.

    Dan Yang sedang hot saat ini, adalah presiden mengangkat Roy suryo sebagai mentri pemuda dan olahraga, yang kita tau roy suryo adalah seorang praktisi telematika.  Dan apa hubungannya dengan Olahraga, Terutama persepakbolaan Indonesia yang sedang carut marut ini??  Sekarang ini seharusnya presiden lebih jeli dan teliti dalam memilih mentri maupun pejabat yang tidak sesuai dengan life skill nya masing-masing dan banyaknya mentri maupun pejabat di pilih dari “partai politik”, Ini yang seharusnya menjadi Pekerjaan rumah untuk pemimpin negara dalam memutuskan kebijakan.

    Dampak dari ketimpangan mengambil kebijakan tersebut, akan memberikan peluang yang tidak baik. dimana saat ini, yang sering di kenal dengan istilah KKN (Korupsi,Kolusi,Dan Nepotisme).Bertolak dari kondisi diatas, walaupun pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak memperbolehkan KKN , ironisnya hal tersebut masih bergulir di kalangan atas maupun di kalangan bawah, Dengan kata lain hal ini sudah menjadi budaya.       Berbicara tentang Korupsi di Negara tercinta ini, mungkin sudah tak asing lagi di dengar dan di bicarakan karena sudah menjadi budaya yang mentradisi. Korupsi adalah sesuatu hal yang harus kita ketahui dan kita maknai,  bahwa korupsi merupakan sesuatu yang dapat merugikan Negara. Bagaimana dan kapan Negara kita terbebas korupsi?

   Masyarakat  sudah menantikan Bangsa kita tercinta ini Terbebas dari Korupsi, Perlu kita ketahui bangsa kita banyak memperoleh prestasi-prestasi di bidang olahraga contohnya, Sepak bola, Bulu Tangkis dan masih banyak lagi prestasi-prestasi Indonesia yang tidak bisa di sebutkan satu persatu. Indonesia pada era Kepemimpinan Presiden kita Soekarno dan Soeharto, Indonesia menjadi momok yang menakutkan bagi Negara-negara di asia dan di sebutlah Indonesia sebagai “Macannya Asia” karena, mampu bersaing lebih baik dengan Negara lain baik di bidang ekonomi, dan juga Olahraga.

   Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia dan tuhan memberikan suatu kelebihan yang harus kita syukuri, di olah dan di kembangkan yang  baik menjadi lebih baik dan  Biasa menjadi luar biasa. sehingga timbulah keaahlian tersebut menjadi suatu pekerjaan yang mutlak dan harus kita kerjakan.

Penulis : Syamsul Najib Khoirullah
E-mail  : syamsoel_krend@yahoo.co.id
               syamsoel.fabian@gmail.com
Blog     :http://syamsul-najib-kh.blogspot.com/

Related Posts:

Tweet